Cara Mendidik Anak untuk Konsentrasi atau Fokus

Cara Mendidik Anak untuk Konsentrasi atau Fokus ~ Salah satu indikasi anak sulit untuk konsentrasi adalah jika perhatian anak saat belajar atau melakukan suatu hal sangat mudah untuk teralihkan atau terpecahkan.

Jika kondisi anak yang sulit konsentrasi ini hanya sesekali terjadi, Anda sebaiknya memakluminya saja karena bagaimanapun juga usia anak-anak adalah usia dimana mereka berada dalam tahap yang masih senang untuk mengeksplor hal-hal baru yang ada di sekitar mereka.

Namun, jika hal ini terjadi secara terus menerus, Anda harus mewaspadainya dan tidak boleh menganggapnya hal sepele. Anda harus mengambil langkah yang tepat dan bijak untuk melatih kemampuan konsentrasi atau fokus anak Anda. Bagaimana caranya?

Nah, di bawah ini kami akan menjabarkan beberapa cara terbaik untuk melatih dan mendidik anak untuk konsentrasi. Kami harap cara ini bisa menjadi jalan keluar untuk permasalahan Anda tersebut.

 Cara Mendidik Anak untuk Konsentrasi atau Fokus

a. Saat Anak Sedang Belajar, Biarkan Dia Menyelesaikan Belajarnya Terlebih Dahulu

Sekali waktu kita pasti membutuhkan pertolongan anak untuk melakukan suatu hal bukan? Nah, jika Anda sedang membutuhkan pertolongan anak seperti ini sementara anak Anda sedang belajar, sebaiknya Anda tidak mengganggunya supaya konsentrasi anak tidak terpecah.

Biarkan agar anak Anda menyelesaikan belajarnya terlebih dahulu, barulah kemudian Anda bisa memintanya untuk melakukan sesuatu.

b. Beri Anak Waktu Istirahat yang Cukup

Sama seperti orang tua dan orang dewasa yang membutuhkan waktu istirahat yang cukup, anak pun demikian. Makanya, saat Anda melihat anak Anda merasa lelah, sebaiknya Anda tidak memaksanya untuk melakukan suatu hal termasuk belajar. Suruhlah dia berhenti terlebih dahulu agar bisa beristirahat, karena jika dipaksapun akan percuma, hasil belajarnya tidak akan optimal.

Jangan lupa untuk mengatur tidur anak dimalam hari juga. Jangan biasakan anak untuk tidur terlalu larut karena sedikit banyak ini juga akan berdampak pada daya konsentrasinya di keesokan harinya.

c. Perhatikan Asupan Makanan untuk Anak

Sebaiknya Anda membiasakan pola makan yang sehat pada anak, karena bagaimanapun juga pola makan sehat ini bisa berpengaruh terhadap daya konsentrasinya. Anda bisa memulainya dengan menghindari memberi makanan dengan kadar gula tinggi yang bisa menyebabkan anak mudah merasa mengantuk dan lesu.

Anda bisa memperbanyak asupan protein pada anak, karena protein ini akan membantu meningkatkan konsentrasinya. Ajarkan pula agar mereka menyukai buah dan sayuran untuk mendukung kesehatannya.

Dan jangan lupa, biasakan agar anak mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, karena jika anak kurang minum akan menyebabkan mereka dehidrasi yang akan membuat mereka merasa lesu dan konsentrasinya terganggu.

d. Ajak Anak untuk Beraktifitas Secara Aktif

Jika anak Anda bisa bergerak secara aktif, misalnya bermain bola, bersepeda atau olahraga yang sifatnya ringan, ini juga akan membantu meningkatkan konsentrasinya. Mengapa? Karena saat anak melakukan pergerakan secara aktif seperti tadi, darah dalam tubuh anak dipompa kemudian dikirimkan ke otak sehingga otak anak Anda pun tidak mudah merasa lesu.

e. Berikan Penghargaan pada Anak

Saat anak Anda berhasil menyelesaikan sesuatu, sekecil apapun itu, sebaiknya Anda memberikan penghargaan kepadanya. Anda tidak perlu menyiapkan barang untuk tujuan memberi penghargaan tersebut, karena pujian dari Anda sudah termasuk dalam kategori penghargaan yang secara tidak langsung juga akan membuat anak semakin termotivasi untuk melakukan hal dengan lebih baik lagi.

Itulah dia Cara Mendidik Anak untuk Konsentrasi atau Fokus. Terapkan cara-cara di atas secara kontinyu sebagai bentuk usaha Anda sebagai orang tua dalam mendidik hal positif pada sang buah hati.