Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Paryo dan Jam Mahalnya

Gambar
Paryo dan Jam Mahalnya     Namanya Paryo, penampilannya sederhana bahkan sangat sederhana. Selain itu orangnya sangat lugu berfikir apa adanya dan cenderung kurang memahami sekitar, tidak suka pakaian dengan style baru, sehari hari memakai pakaian apa adanya. Saya pernah bilang dia itu “ ndueso” dan Thukul Arwana bilang “katrok”.     Dia teman saya saat bekerja satu factory/ pabrik di Tanjung Manis Sarikei.     Apa yang istimewa darinya sehingga saya menulis cerita tentang dia?. .........     Suatu hari dia tergopoh-gopoh mendekati saya sambil senyum senyum, dia keluarkan dari kantongnya sebuah jam baru, lalu menunjukkan ke saya.     “ Jam tangan saya baru Mas” bilangnya pada saya mengawali percakapan di malam itu.     Lalu saya lihat jam barunya, sambil tersenyum dan berfikir, si Paryo tumben beli barang barang beginian. Saya teliti ternyata sebuah merk jam mahal, mulailah muncul keheranan saya ‘ buat apa si Paryo beli jam mahal segala?’.     “ Murah mas, cuma