Layak Ditiru, Inilah Strategi Bisnis “Apple” dalam Membesarkan Namanya

Strategi Bisnis Apple ~ Siapa yang tidak mengenal produk-produk berkelas seperti Itunes, Mac dan Iphone. Iya, ketiganya adalah contoh produk Apple yang bisa dibilang merajai produk gadged dunia. Dan adalah Steve Jobs sosok yang bejasa besar di belakangnya. Sebelum mencapai kesuksesan seperti sekarang ini, Steve Jobs bersama Apple-nya sudah melalui masa sulitnya bersama.

Tak beda jauh dengan jenis bisnis lainnya, dulu di awal kemunculannya Steve Jobs  juga mengalami proses jatuh bangun yang panjang, namun tetap bertekad untuk selalu bangkit di tiap keterpurukannya. Dengan strategi-strategi yang dipelajari dari berbagai pengalaman saat gagal, Steve Jobs terus membentangkan bisnisnya hingga akhirnya menjadi sebesar sekarang, menjadi brand terbaik dunia yang hampir semua produk keluarannya selalu di buru konsumen.

Lantas, strategi apa yang digunakan manajemen Apple, untuk bisa sebesar dan seterkenal sekarang? Berikut ulasan singkatnya, semoga menginspirasi.

Strategi Bisnis Apple

1. Memancing Rasa Penasaran Orang

Cara pertama yang dilakukan Apple pada produk-produknya khususnya Iphone adalah menyimpan segala bentuk informasi dari sebuah produk yang baru akan dirilis.

Tujuannya jelas, yaitu membuat berbagai pihak penasaran. Informasi seputar produk Iphone tidak dibuka hingga hari peluncuran. Salah satu dampak yang terjadi ialah antusias yang begitu besar terhadap produk tersebut karena besarnya rasa penasaran.

Sebelumnya banyak spekulasi atau dugaan-dugaan yang menambah rasa penasaran banyak pihak. Hal ini tentu dapat ditiru khususnya bagi usaha yang sudah memiliki brand atau nama yang sudah kuat, dan punya banyak menggemar fanatik.

Hanya dengan memberitahukan bahwa akan ada produk baru yang dirilis, tanpa menjelaskan secara rinci informasi tentang akan seperti apa produk tersebut dan bagaimana spesifikasinya.

2. Bersaing di Ranah Keunikan Produk

Ketika suatu produk tertentu memiliki sebuah keunikkan, maka ia akan mudah diingat oleh konsumennya. Apalagi ketika sebuah produk telah dikenal memiliki jaminan kwalitas yang bisa diandalkan.

Karena biasanya para konsumen akan mengesampingkan harga ketika sudah yakin dengan kualitas sebuah produk serta prestige nya, meskipun banyak pilihan produk lebih murah untuk jenis barang yang sama.

Itulah yang dilakukan Apple pada produk-produnya. Bahwa Apple memilih focus pada cirikhas produk yang dikeluarkannya.

Bersaing dalam hal keunikkan dan kwalitas yang akan ditawarkan kepada konsumen, ketimbang bersaing di ranah harga, membuat Apple menuai banyak kesuksesan. Dan faktanya, strategi tersebut terbukti.

Walau dibanderol dengan harga tinggi diatas para rivalnya, produk Apple tetap laris manis dan mempunyai pangsa pasarnya sendiri yaitu para eksekutif muda. Dimana dengan keunikkan produk yang dimiliki, konsumen mendapakan prestige yang sebanding dengan harganya.

Selain itu, banyak konsumen yang berasal dari kalangan menengah mulai berminat untuk memilikinya demi mendapatkan prestige yang sama dan menaikkan level pergaulannya.

3. Memberikan Pengalaman Produk

Salah satu yang menjadi cirikhas dan keunikkan produk-produk Apple bila dibanding vendor lainnya, ialah konsistensi Apple yang selalu berusaha memberikan pengalaman secara langsung kepada pelanggannya.

Pengalaman seperti apa? Diantaranya pengalaman pada fitur panduan yang terdapat pada setiap produk dan juga dukungan teknikal, dimana pelanggan dengan mudah bisa menghubunginya saat ada kendala pada produk Apple mereka.

Selain itu, Apple juga seringkali melakukan berbagai interaksi dengan para pelanggannya dengan bermacam-macam cara.

Apple menggali ide kreatif dengan menciptakan berbagai acara yang menarik, yang melibatkan partisipasi langsung konsumen/pelanggan fanatiknya. Seperti misalnya saat pembuatan film.

Dari sini kita dapat melihat bahwa Apple tidak hanya sekedar berinovasi lalu menjual produknya, tetapi ia memberikan pengalaman kepada pelanggannya. Apple berusaha membangun sebuah hubungan yang kuat dengan pelanggannya.

Nah, itulah strategi unik dari Apple dalam membesarkan namanya. Tentunya strategi-strategi diatas sangat bagus untuk di aplikasikan pada produk anda. Siapa tahu bisa meniru sukses besar yang dialami Apple