Alasan untuk jenuh dan cara mengatasinya

Jenuh, apa sih jenuh?

Apakah jenuh itu semacam perasaan? atau sejenis virus?

Semua orang pasti pernah mengalami kejenuhan, kejenuhan karena berbagai hal dan bermacam alasan. Saya akan mengulas tentang jenuh menurut pribadi dan yang pernah saya alami.

Jenuh sebenarnya lebih dekat dengan malas, bosan, dan perasaan sedang tidak menginginkan sesuatu apapun. Banyak alasannya untuk tetap diam dan berhenti memikirkan yang sering dipikirkan, berhenti melakukan yang sering dilakukan, berhenti dari semua yang telah dilakukannya selama ini.
Jadi semacam perasaan atau virus? Atau virus yang memakan perasaan?, atau murni karena memang harus melewati masa-masa tersebut? 

Pernah anda mengalami kejenuhan di tempat kerja? Kenapa anda jenuh? Saya mengalami beberapa kali, tentunya sebagai pemeran jenuh pada saat itu saya memiliki alasan yang cukup kuat menurut saya. 

Apa saja alasan untuk jenuh?

Beberapa alasan ini mungkin bisa menjadi referensi sebagai alasan untuk anda jenuh suatu saat nanti.
  • [vtab]
    • 1. Jenuh karena lingkungan kerja yang begitu-begitu saja.
      • Pagi hari berangkat kerja bertemu dengan rekan-rekan kerja, membicarakan masalah pekerjaan, mendengarkan ocehan atasan, di komplain teman se kantor karena sesuatu hal. Bahkan posisi meja anda-pun yang begitu-begitu saja selama satu tahun terakhir. Monitor komputer di depan anda yang tiap hari anda pelototin tampaknya sudah mulai kusam meskipun tetap setia, tempat arsip-arsip anda di meja kanan kelihatan semrawut karena beberapa hari tidak anda rapikan. Diatas adalah alasan kejenuhan secara fisik yang tampak oleh mata, bagaimana dengan alasan perasaan anda tentang pekerjaan anda di lingkungan yang rasanya sudah bertahun-tahun anda huni itu ?
    • 2. Jenuh karena terlalu banyak beban pikiran.
      • Besok anda harus meeting di tempat A, sementara hari itu juga anda harus menyiapkan laporan pekerjaan untuk hari kemarin, belum lagi menghitung budget untuk proyek yang akan datang yang sudah dikejar-kejar sama atasan sejak kemarin pula. Di telepon dari klien karena masalah kerjaan yang tidak beres, mendengar nada-nada tinggi dari mereka yang menganggap anda kurang sigap mengatur pekerjaan. Dan banyak lagi tekanan-tekanan yang dirasakan tiap hari dari masalah pekerjaan, belum lagi masalah keuangan pribadi yang jadi masalah vital. Pembayaran kredit mobil, rumah, asuransi kebutuhan pokok tiap hari, ajakan keluar oleh rekan kerja yang tentunya membutuhkan budget tersendiri. Lebih menjadi beban pikiran jika gajian terlambat, terlanjur menjadwalkan dengan matang alokasi dana dari gaji anda, ternyata harus bersabar beberapa hari ke depan. Sebagian akan mengacaukan deal-deal pribadi.
    • 3. Jenuh karena rutinitas yang monoton.
      • Bangun pagi, sholat mandi sarapan dan berangkat kerja hingga sore dengan berbagai kesibukan yang sama tiap hari, tiap 25 hari per bulan dan tiap 12 bulan per tahun. Hingga terbayang indahnya jika tiap hari di rumah, kumpul selalu sama keluarga, jalan-jalan ke tempat wisata dengan tenang tanpa terbatas waktu. Jenuh karena lebih dari 50% waktu membuka mata kita berada ditempat kerja, yang keseharian-nya seperti yang dijelaskan di poin atas.
    • 4. Jenuh karena keadaan kesehatan .
      • Apakah anda menjadi lebih penyabar di saat anda sakit? Jika iya, berarti anda hebat. Saya ambil contoh anda sakit gigi, apakah itu membuat anda lebih sabar untuk merasakannya ? Lebih sabar untuk tidak teriak-teriak saat anda mendengar suara-suara bising di telinga yang semakin memperparah sakit anda? Dalam keadaan sakit tentunya emosi menjadi tidak stabil dan pastinya itu menjenuhkan, tidaka akan duduk dengan santai di depan komputer kiantor berlama-lama. Jika berlarut-larut, maka akan menciptakan kejenuhan, apalagi jika sudah mulai berfikir, sakit sebaiknya santai dirumah, meskipun dirumahpun tidak menghilangkan sakit dan kejenuhan anda.

[post_ads]
  • [message]
    • Alasan untuk jenuh itu banyak sama banyaknya alasan untuk tidak boleh jenuh dengan keadaan itu. Kenyataannya masih banyak orang bisa bertahan dalam keadaan semacam itu.
      • Rutinitas , lingkungan , beban pikiran dan kesehatan yang begitu-begitu saja dari muda sampai tua.

Mengapa bisa bertahan dari rasa jenuh?

Saya mencoba survey saya dengan menanyakan beberapa pertanyaan ke teman-teman, terutama yang pernah bekerja dalam satu perusahaan.
  • [tab]
    • 1. Pertanyaan pertama
      • Pertanyaan pada teman yang bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di Surabaya: Kenapa tidak bosan bekerja di sana?" Jawabannya adalah karena tawaran pekerjaan yang baru selalu berada di luar kota, sedangkan dia satu-satunya yang merawat orang tuanya. "Lalu jenuh tidak?" Dia bilang dia menikmati saat-saat bersama orang tua dan menikmati pekerjan nya yang katanya gajinya secukupnya.
    • 2. Pertanyaan Kedua
      • Pertanyaan kedua kepada teman saya yang masih pengangguran di kampung. Kenapa tidak bosan “bekerja” jadi pengangguran ( karena dalam lingkup pengangguran juga masih melakukan kegiatan, sementara ada orang bilang setiap kegiatan itu bisa disebut kerja, entah-lah mungkin kerja gratis). Jawabannya dia menikmati melewati hari-harinya, bercanda dengan kawan-kawan di perempatan jalan kampung tiap malam, bermain gitar bersama tiap malam, menikmati gorengan yang di belikan kawan yang baru pulang dari kota, join rokok sama soulmate sesama pengangguran. Hmmmmm...terbayang saat jadi pengangguran.
    • 3. Survey ketiga ke istri saya saja
      • Apa tidak jenuh bekerja sebagai ibu rumah tangga? Jawabannya kenapa harus jenuh tiap hari bisa bercanda dengan anak-anak dirumah, bermain hal-hal yang baru di rumah. Dan tidak seperti mas yang pindah sana sini dari kota ke kota di tempat tugas. Nah loh malah saya kena lagi. (intermezo).
[feature]Alasan untuk jenuh dan cara mengatasinya

Lalu setelah penjelasan tentang alasan kenapa jenuh? Apakah ada solusinya ?

Dari cara pribadi saya menghindari kejenuhan, perlu diketahui saya sudah berpindah 7 perusahaan dalam 11 tahun. Bukan selalu jenuh yang menjadi alasan pindah sana sini namun lebih ke masalah karier. (cie)

Ini tips dari saya masalah kejenuhan di lingkungan pekerjaan:

  • [accordion]
    • 1. Kesehatan
      • Yang terpenting adalah kesehatan, stamina, melakukan olah raga secara rutin. Karena dengan berolahraga pikiran akan menjadi fresh dan berfikir lebih daripada yang tidak suka dengan kebugaran tubuh. Dimanapun berada , ditempat tugas manapun di dalam kota di luar kota atau bahkan di luar pulau.
    • 2. Lingkungan
      • Pilih lingkungan yang baik, khusus untuk tugas kerja di luar kota karena akan berpengaruh pembawaan dan menghilangkan rasa was-was saat pergi ke tempat kerja. (meskipun bukan lingkungan pekerjaan namun dampaknya juga akan terasa).
    • 3. Berfikir Positif
      • Selalu berfikir positif saat ditegur oleh atasan, di marahi klien, dikomplain kawan sepekerjaan. Anggap semua menjadi pembelajaran baru bagi peningkatan jenjang pekerjaan anda.
    • 4. Berfikirlah secara FUN
      • Temukan beberapa hal yang menghibur di tempat kerja, membuat joke-joke bersama rekan sekerja maupun dengan admin yang sebagian adalah cewek. (Ups).
    • 5. Suasana Ayem Tentrem
      • Memasang pernak-pernik menarik di atas meja kerja anda, misalnya foto anda waktu bayi, foto keluarga, foto waktu sekolah dan lain-lain. Membuat suasana menjadi ayem tentrem.
    • 6. Sering Berkomunikasi
      • Sering berkomunikasi dengan siapa saja, mengungkapkan unek-unek yang tidak pentingpun bisa dilakukan agar tetap ada komunikasi di sekitar yang mencairkan suasana. Dari saling cerita dengan teman maka ada satu waktu membayangkan kehidupan dan lingkungan mereka.
    • 7. Bernyanyi Atau Apalah apalah
      • Kadang-kadang boleh bernyanyi dan bersiul, menghentak-hentakkan kaki saat musik di putar. (Jadi musik masuk dalam solusi dong? Okey masuk dalam pernak pernik di atas meja tadi saja, poin 5).
    • 8. Penampilan
      • Menyukai cara berpakaian dan mengikuti perkembangan gaya busana , dan siap ditampilkan ditempat kerja anda. Iya itu membuat semangat baru untuk cepat berangkat ke tempat kerja, dengan baju,celana, jam tangan, atau yang lain yang akan “ditunjukkan” ke rekan-rekan. Ekstrime dan kelihatan sombong, namun bukankah ini solusi untuk menghilangkan kejenuhan?
    • 9. Maksimalkan Waktu Istirahat
      • Waktu istirahat adalah saat yang menyenangkan, maksimalkan untuk membuat fresh pikiran anda.


Ya jelas sudah apa alasan saya dan anda merasa jenuh dengan suasana pekerjaan, tapi semua bisa di tanggulangi dan dihindari dengan cara-cara diatas.

Ini hanya tips pribadi sebagai bagian dari perjalanan pekerjaan saya yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan selalu menemukan hal-hal baru yang menjadi bahan pertimbangan.
Alasan untuk jenuh dan cara mengatasinya
  • [message]
    • Jenuh itu manusiawi, boleh dilakukan oleh siapa saja, namun ada sisi positif dari hal itu di balik sisi negatif.
      • Jenuh tidak boleh berlarut-larut, ambil tindakan segera agar tetap kembali enjoy dan menyenangkan.

Jadi jenuh itu masalah perasaan atau sejenis virus?
Terima kasih

Komentar

  1. Gaya ceritanya asik , contohnya praktis, layout pertanyaan dan jawaban keren

    BalasHapus

Posting Komentar

Apa yang bisa dipetik dari tulisan saya?
Silahkan berkomentar dengan baik.
Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Cara Menjadi Penulis di Jawa Pos Paling Jitu

Anakku Inspirasiku

10 Destinasi Wisata Lokal yang Mirip di Luar Negeri