Keindahan Alam Bumi Aceh

Keindahan dan budaya telah menjadikan sejarah panjang di bumi provinsi ini, bumi Aceh. Apa yang menarik di Aceh? Mungkin butuh waktu lama untuk menjabarkan satu persatu.
Keindahan Alam Bumi Aceh

Krueng Raba, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar

Keindahan Alam Bumi Aceh Krueng Raba
Krueng Raba, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar

Bukan menjadi rahasia, jika sebuah provinsi yang sempat porak poranda diterjang tsunami ini memiliki pesona alam yang luar biasa. Aceh, provinsi terbarat Indonesia ini memang tidak ada habisnya untuk kita jelajahi.

Salah satu yang bias kita nikmati di Krueng Raba adalah menikmati perjalanan wisata air di sungai Krueng Raba menggunakan paddle board. Paddle board adalah salah satu cabang olah raga surfing dengan menggunakan dayung, tapi bukan sejenis surving di atas debur ombak, jadi bias dimainkan di sungai yang mengalir tenang.

Sungai Krueng Raba berujung pada sebuah tebing tinggi yang artistik, yaitu Pucuk Krueng. Nama Krueng sebenarnya diambil dari nama sebuah sungai di Aceh yang berhulu di pegunungan Aceh Besar, yang mengaliri berbagai daerah di Aceh.

Sungai Krueng Raba langsung bermuara di laut, di bagian muara terdapat Pantai yang indah yaitu Pantai Kapuk. Di sini Anda bias menguji nyali anda dengan menaiki weight boarding yang di tarik dengan speed boat.

Air Terjun Suhom, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar

Keindahan Alam Bumi Aceh Air Terjun Suhom
Air Terjun Suhom, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar

Ada beberapa air terjun di area ini, dari bawah hingga bagian atas sungai. Untuk menikmatinya cukup naik turun melalui anak tangga yang tersedia di sisi sungai.

Tinggal memilih, pingin cebur ke air terjun yang mana, karena memiliki arus dan kedalaman yang berbeda-beda. Tapi harap berhati-hati jika ingin menceburkan diri di air terjun pada tingkat pertama, karena menurut warga air terjun tersebut paling ekstrim dengan arus air yang menggulung di bawah permukaan.

Selain sebagai tempa wisata, air terjun ini juga digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air bagi warga sekitar.

Danau Aneuk Laot, Pulau Weh, Aceh

Keindahan Alam Bumi Aceh Danau Aneuk Laot
Danau Aneuk Laot, Pulau Weh, Aceh

Untuk menikmati keindahan Danau Aneuk Laot kita bisa menggunakan sampan kayu dengan mendayung. Aneuk Laot adalah bahasa Aceh yang artinya anak laut, kenapa dinamakan anak laut? Karena danau ini adalah satu-satunya penampungan air tawar ditengah-tengah pulau Weh yang dikelilingi oleh laut lepas.

Peran Danau Aneuk Laot ini sangat penting bagi Kota Sabang, karena air tawar dari danau ini digunakan penduduk setempat untuk kegiatan sehari-hari.

Cara lain menikmati alam danau ini adalah bakar ikan di tepi danau, rasakan sensainya yang tidak bakal terlupakan. Apalagi ada satu keistimewaan dari danau yang satu ini yaitu Lobster-nya.

Selain airnya yang bermanfaat untuk penduduk setempat, danau ini juga dijadikan sebagai tempat mencari ikan bagi nelayan penangkap ikan air tawar. Dan salah satu ikan yang terdapat di danau ini adalah Lobster air tawar.

Menikmati lezatnya  Lobster bakar di tengah pemandangan indah di danau Aneuk Laut yang luar biasa ini sebuah nikmat yang tidak tergantikan. Perbedaan Lobster air tawar dengan lobster air laut adalah jika di bakar lobster air tawar akan lebih renyah.
Di setiap perjalanan tentu adakalanya kita akan terdiam, merenung dan berdecak kagum akan nikmatnya karunia Tuhan yang luar biasa di bumi kita ini.
Terus lakukan perjalanan dan menjelajahi alam sekitar, dengan begitu kita bias merasakan dimana titik kita harus bersyukur bahwa diciptakan di dunia ini.

Benteng Indra Patra, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar

Keindahan Alam Bumi Aceh Benteng Indra Patra
Benteng Indra Patra, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar

Benteng Indra Patra adalah sebuah bangunan yang menjadi situs arkeologi yang didirikan sekitar tahun 604 Masehi. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh banteng Indra Patra adalah pada susunan konstruksi yang kokoh menggunakan bongkahan batu gunung yang saling merekat kuat, karena adonan perekat tradisionalnya yang dibuat dari campuran batu kapur, tumbukan kerangka kerang dan putih telur.

Benteng Indra Patra adalah saksi bisu dari masa keemasan, mulai dari kejayaan agama Hindu, hingga berjayanya kerajaan Islam Aceh. Benteng ini berada pada posisi yang strategis karena berhadapan langsung dengan selat Malaka, sehingga berfungsi sebagai banteng pertahanan dari serangan penjajah Portugis kala itu.
Dengan menikmati tempat bersejarah semacam ini, banyak hal yang dapat kita peroleh dan kita pelajari.

Pantai Iboih, Pulau Weh, Kota Sabang

Keindahan Alam Bumi Aceh Pantai Iboih
Pantai Iboih, Pulau Weh, Kota Sabang

Bukan menjadi rahasia, jika Indonesia syurganya pulau-pulau cantik. Dan salah satunya adalah Pulau Weh. Pulau Weh terletak di sebelah barat laut pulau Sumatera, awalnya pulau ini terhubung langsung dengan pulau Sumatera, tapi karena meletusnya gunung berapi pada jaman dahulu akhirnya pulau ini terpisah.

Menikmati percikan matahari pagi yang tergambar indah di langit Iboih, fenomena matahari terbit atau sunrise menjadi momen favorit yang selalu dicari disaat kita berlibur disetiap daerah. Matahari pagi juga memancarkan sejuta manfaat bagi tubuh kita, dengan menikmati matahari pagi kita akan lebih bersemangat dan bergairah dalam menjalani aktifitas sehari-hari.

Pantai Iboih ini memang menjadi salah satu spot sunrise terbaik di pulau Weh, cukup bangun pagi dan berjalan kaki ke spot ini, kita sudah bias menikmati sungguhan indah di pagi hari.

Sang fajarpun menjanjikan harapan besar menuai kedamaian, indahnya pagi bersama irama gemuruh ombak bak irama kehidupan yang selalu setia menemani dalam menggapai makna cita dan cinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menjadi Penulis di Jawa Pos Paling Jitu

Anakku Inspirasiku

10 Destinasi Wisata Lokal yang Mirip di Luar Negeri