Strategi Mujarab Mendidik Anak Agar Berprestasi

Mendidik Anak Agar Berprestasi – Pagi semuanya teruntuk para bunda yang sekarang lagi sibuk mengurus anak-anaknya. Sambil si anak berceloteh kesana kemari, sangking riangnya ia tidak melihat ada 1 gelas di pinggir meja, dan langsung pyarrr.

  • [col]
    • Bagaimana tanggapan para bunda dalam menyikapi hal ini? Apakah si anak langsung dimarahi habis-habisan, di diamkan saja atau diberi tahu dengan lemah lembut gemulai, bukan lagi menari yaaa.
    • Memiliki anak yang memiliki segudang prestasi, menjadi impian bagi semua para orang tua. Tak terkecuali para readers yang masih tetap stanby di tulisan saya. Memang, menjadi orangtua merupakan sebuah anugerah?


Mengapa? Karena kita akan sering melalui tes demi tes dalam menghadapi perkembangan anak kita. Tes nya bukan berupa ujian ya? Hehe.
Mendidik Anak Agar Berprestasi

Tips Mendidik Anak Agar Berprestasi

Dalam mendidik anak agar berprestasi, pastinya para orangtua memiliki cara masing-masing. Ada beberapa hal penting dalam mendidik anak supaya mereka bisa berprestasi.

Yuk, langsung saja.

  • [accordion]
    • 1. Pahami Keinginannya
      • Keinginan itu bukan berarti harus diturutin semua ya. Keinginan yang dimaksud disini adalah saat si anak melihat kejadian atau fenomena di lingkungan sekitarnya. Pahami dan amatilah? Bagaimana tanggapan dari si anak? Tanyakan apa saja tindakan yang ia akan lakukan saat berada di posisi tersebut. Misalnya, ada seorang kakek renta membawa kucing di rumah anda. Saat anda ingin menanyakan mengapa kakek membuang kucing di situ lantas anak Anda muncul. Lalu, tanyakan kepada anak anda bagaimana sikap kakek renta tersebut? Maka ia akan menyebutkan hal-hal yang tidak disukainya pun sebaliknya.
    • 2. Prestasi Sekarang
      • Umur-umur si anak saat ini merupakan masa keemasan bagi mereka. Karena di masa itulah, si anak memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencoba hal-hal yang belum ia ketahui. Misalnya bermain korek api. Saat orang tua memberi tahu ini adalah bahaya, maka respon si anak tadi adalah tidak percaya begitu saja. Maka, sebaiknya orang tua membiarkan mereka untuk mencoba bermain korek api, tetapi harus diingat ya? Si anak harus tetap diawasi untuk mencegah akan adanya tindakan yang tidak diinginkan. Jika si anak merasakan panas, maka mau tak mau ia akan percaya terhadap peringatan sebelumnya.
    • 3. Latihlah Membaca Dari Sekarang
      • Untuk mengisi rasa ingin tahunya, alangkah baiknya bila orang tua memberikan bacaan-bacaan menarik yang berkaitan dengan pengetahuan. Sebab, di masa ini mereka lebih mudah untuk menyerap informasi dan lebih mudah untuk mengingat-ingat. Daripada bermain gadget setiap harinya, ada alternative lainnya untuk menunjang kognitif anak. Salah satunya adalah melatih si anak membaca dari sekarang. 
    • 4. Kuatkan Rasa Religi
      • Si anak yang berprestasi harus disertai dengan perasaan religi. Sebab, sebelum si anak memasuki fase remaja harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ini akan membuat kondisi anak akan menjadi lebih seimbang antara IQ, EQ dan SQ nya.

Mendidik Anak Agar Berprestasi

Komentar

Posting Komentar

Apa yang bisa dipetik dari tulisan saya?
Silahkan berkomentar dengan baik.
Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalan wisata liburan ke Museum Purbakala Sangiran Sragen Jawa Tengah

Gambar
Akses jalan ke Museum Sangiran Sangiran, tak asing lagi kita dengar di telinga kita. Sebuah situs purbakala yang berada di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Sragen. Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang jalan-jalan wisata saya ke Situs Purbakala Sangiran tersebut yang saya tempuh melalui perjalanan dari Kota Sragen. Bangunan Utama Museum Purbakala Sangiran Pembangunan infrastruktur sebagai pendukung obyek wisata Situs Sangiran dari arah Kota Sragen memang sedikit mengecewakan, terutama jalan sepanjang perjalanan ke obyek wisata tersebut kurang mendapatkan perhatian.
Baca selengkapnya

Kenapa kita harus bekerja?

Gambar
Kenapa kita harus bekerja? Bekerja adalah rutinitas yang terus kita lakukan tiap hari, masing-masing punya alasan kenapa kita harus bekerja? . Tentunya jawabannya akan berbeda-beda tiap orang. Ya, karena bekerja adalah kegiatan yang diikuti oleh suatu kepentingan pribadi, jika tidak ada kepentingan kenapa harus bekerja?. Bekerja karena butuh uang, kenapa butuh uang? karena tidak bisa dipungkiri hidup itu butuh uang. Jadi siapa yang tidak butuh uang? Jadi ada kepentingan untuk mendapatkan uang. Bekerja karena kewajiban, kewajiban dari siapa? Bisa jadi kewajiban sebagai kepala rumah tangga. Kewajiban untuk menafkahi istri dan anak-anak, bekerja untuk bisa membeli kebutuhan rumah tangga dengan uang. Bekerja karena hobi, wah yang satu ini "mungkin" unik. Bekerja karena kesenangan dan apapun itu tetap muaranya untuk memenuhi kepentingan pribadi. Kenapa kita harus bekerja? apa jadinya kalau kita tidak bekerja? Pada dasarnya adalah manusia itu makluk hidup yan...
Baca selengkapnya

Mengapa pengajuan Google Adsense saya untuk domain sendiri di setujui?

Gambar
    Betapa gembiranya saya ketika mendapat email dari Google Adsense menyatakan menyetujui untuk menampilkan iklan di web sendiri. Tidak begitu lama prosesnya , hanya butuh beberapa jam dari saya melamar adsense di web sendiri hingga  iklan sudah nongol di web saya ini.     Tapi itu justru kemudian membuat saya bertanya tanya, apa alasan dari disetujuinya iklan di web sendiri atau teman teman bilan Top Level Domain (TLD)? Karena situs ini saya buat baru sekitar tanggal 2 bulan April, beberapa hari yang lalu yang baru memiliki 3 postingan yang biasa biasa saja. Maksud biasa biasa disini, saya tidak terlalu mengerti trik dan tips menulis artikel yang bagus, yang di senangi pembaca. Apalagi masalah SEO dan lain lain.     Saya cukup membaca aturan aturan yang diberlakukan pada saat akun Google Adsense saya masih berstatus 'hosted'. Segala macam pelanggaran dan akibat dari pelanggaran itu. Jika di lihat dari jumlah pengunjung di Blog Pribadi say...
Baca selengkapnya