Mengapa pengajuan Google Adsense saya untuk domain sendiri di setujui?

    Betapa gembiranya saya ketika mendapat email dari Google Adsense menyatakan menyetujui untuk menampilkan iklan di web sendiri. Tidak begitu lama prosesnya , hanya butuh beberapa jam dari saya melamar adsense di web sendiri hingga  iklan sudah nongol di web saya ini.

    Tapi itu justru kemudian membuat saya bertanya tanya, apa alasan dari disetujuinya iklan di web sendiri atau teman teman bilan Top Level Domain (TLD)? Karena situs ini saya buat baru sekitar tanggal 2 bulan April, beberapa hari yang lalu yang baru memiliki 3 postingan yang biasa biasa saja. Maksud biasa biasa disini, saya tidak terlalu mengerti trik dan tips menulis artikel yang bagus, yang di senangi pembaca. Apalagi masalah SEO dan lain lain.

    Saya cukup membaca aturan aturan yang diberlakukan pada saat akun Google Adsense saya masih berstatus 'hosted'. Segala macam pelanggaran dan akibat dari pelanggaran itu.

Jika di lihat dari jumlah pengunjung di Blog Pribadi saya ini baru beberapa ratus pengunjung, hal itu maklum mengingat Domain saya ini masih NEW.
[post_ads]

    Saya mendaftarkan Google Adsense melalui Blog saya yaitu ABI BLOG beberapa bulan yang lalu, melalui empat kali pendaftaran akhirnya Google Adsense meng- approve juga dengan status 'hosted', dengan traffik pengunjung yang sama sekali tidak membanggakan saya waktu itu, di lihat dari Alexa Rank saja masih pada posisi 17 jutaan yang terus bercokol di ABI BLOG ( sekarang sudah naik ke 5 jutaan). Tentunya saya heran dan bertanya, saya dan banyak teman blogger yang berfikir bahwa blog harus memiliki traffik tinggi untuk di terima oleh Google Adsense, tapi kenyataannya dengan traffik yang minim ABI BLOG bisa diterima oleh GA. Jadi yang benar yang mana ya?

    Kemungkinan terbesar adalah menurut saya umur dari blog itu sendiri. Saya membuat ABI BLOG sekitar 3 tahun yang lalu dan kemudian saya jarang jarang meng update ataupun posting, beberapa bulan malas, dan beberapa hari memulai lagi kalau hati sedang ingin. Hal yang paling mempengaruhi adalah karena kesibukan pekerjaan di dunia nyata.

    Kemudian setelah jalan satu bulan saya membuat web pribadi ABI ROYEN, maksud saya untuk mengalihkan ABI BLOG ke TLD saya ini dengan harapan biar punya ".com" sendiri, ya mengorbankan beberapa ribu untuk beli domain di PUSAT HOSTING.

    Tapi keadaan tidak seperti yang saya harapkan, karena setelah saya mengalihkan ke domain sendiri ternyata iklan saya tenggelam entah kemana, hal ini karena kekurangpahaman saya soal aturan aturan GA pada TLD. Rasanya saya harus mempelajari dalam dalam masalah ini (merasa bodoh) dan lari sana sini membaca postingan teman teman Blogger yang lain untuk mendapatkan solusi terutama beberapa artikel yang di tulis pembuat template ini yaitu mas Iksandi Lojaya.

    Akhirnya saya dapat jawaban dari teman blogger melalui facebook, menyarankan untuk melepas saja pengalihan itu dan membuat blog baru untuk pengalihan TLD yang akan di daftarkan sebagai akun GA non hosted.

    Ya akhirnya saya mencoba melepas http://www.abiroyen.com dari http://abiroyenline.blogspot.com dan akhirnya iklan kembali menghiasi halaman ABI BLOG, meskipun dalam pencarian Google keliatan berantakan karena nama www.abiroyen.com sudah mulai terindeks. Banyak kerancuan terjadi yang mungkin menurut saya banyak menghasilkan spam, karena beberapa saat dengan TLD saya sudah terindeks posting saya di ABI BLOG.

    Lalu saya melanjutkan misi saya , gimana agar TLD saya tidak sia sia dan tetap bisa menampilkan iklan seperti kakak blognya (ABI BLOG). Saya buat blog lagi dengan alamat http://abiroyen.blogspot.com yang lalu saya masukin pengalihannya dari www.abiroyen.com.

    Baru tiga postingan pada saat saya daftarkan untuk upgrade ke GA "nonhosted", beberapa jam kemudian saya mendapat jawaban dari GA bahwa pengajuan saya di setujui.

    Masih pada pertanyaan saya, kenapa pengajuan upgrade akun GA nonhosted saya di setujui? apa rahasianya? saya pun tidak tahu apa sih sebetulnya rahasia dari diterima atau tidaknya Google Adsense untuk Blog. Karena dua pengalaman yang saya ceritaka di atas benar benar bukan jawaban yang di harapkan.